Jumat, 14 Oktober 2011

Dasar Teori


Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Sebagai contoh, basis data universitas berisi informasi mengenai : Entiti , semisal mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kelas Relasi diantara entitas, seperti pengambilan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa, staf pengajar di fakultas, dan penggunaan ruang perkuliahan. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System – DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Tujuan dari pengajaran mata kuliah basis data adalah untuk memberikan suatu pendahuluan mengenai sistem manajemen basis data, dengan penekanan pada bagimana cara mengorganisasi suatu informasi dalam DBMS, untuk memelihara informasi tersebut dan melakukan pengambilan informasi secara efektif, dan bagaimana cara mendesain suatu basis data dan menggunakan suatu DBMS secara efektif pula. Penggunaan DBMS untuk suatu aplikasi tergantung pada kemampuan dan dukungan DBMS yang beroperasi secara efisien. Sehingga agar bisa menggunakan DBMS dengan baik, perlu diketahui cara kerja dari DBMS tersebut.  

3.2. ER – MODEL  
Pada ER Model, gambaran dunia nyata diistilahkan dalam obyek dan relasinya. ER model biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain basis data. ER model menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan ke dalam DBMS. Pada konteks yang lebih luas, ER model digunakan dalam fase desain basis data konseptual.

3.2.1. Entiti, Atribut dan Himpunan Entiti Entiti
adalah obyek dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek yang lain. Entiti digambarkan (dalam basis data) dengan menggunakan himpunan atribut. Himpunan entiti yang sejenis disimpan dalam himpunan entiti. Himpunan entity : Kumpulan entity yang sejenis. Misal : himpunan data pegawai o Semua entity dalam himpunan entity memiliki himpunan atribut yang sama o Tiap himpunan entity memiliki kunci (key) o Tiap atribut memiliki domain.

3.2.2. Relasi dan Himpunan Relasi Relasi adalah asosiasi diantara dua atau lebih entity Misal : Ani bekerja di Departemen Farmasi Himpunan Relasi : Himpunan dari relasi-relasi yang sejenis Himpunan relasi n-ary R berelasi dengan sejumlah himpunan entity n E1 … En 4
Himpunan entity yang sama dapat berpartisipasi dalam himpunan relasi yang berbeda, atau mempunyai peran yang berbeda dalam suatu himpunan yang sama.
3.2.3. Fitur Tambahan Untuk ER – Model  
Berikut ini dibahas beberapa fitur tambahan untuk ER-Model : Batasan Kunci (Key Constraints) - Cardinality
 Pada suatu contoh kasus, seorang pegawai dapat bekerja pada beberapa departments; sebuah departement memiliki banyak pegawai
 Sebaliknya, tiap departement hanya memiliki seorang manager, yang berhubungan dengan key constraint pada Manages.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar